20 Pengacara Kawal Pelaporan Kasus Becce di Polda Sulsel

    20 Pengacara Kawal Pelaporan Kasus Becce di Polda Sulsel
    Oknum yang mengaku Becce diduga honorer SMUN 5 Makassar

    MAKASSAR - Dalam aksinya, Forum Insan Pers meminta Dinas Pendidikan Sulsel mencopot jabatan Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Makassar dan memecat si Becce yang merupakan oknum komite, agar tidak ada lagi Becce-Becce lain yang melakukan hal serupa. Dimana telah melukai harga diri para pencari berita dengan melakukan pelecehan melalui perkataan yang dilontarkan kepada beberapa wartawan yang sedang bertugas meliput kegiatan Vaksinasi di SMAN 5 Makassar beberapa waktu lalu.

    Jenderal lapangan, Muslimin mengatakan kasus ini harus segera dituntaskan. Agar tidak ada lagi Becce-Becce yang melakukan pelecehan terhadap para pencari berita. Dan stop melakukan kekerasan terhadap wartawan termasuk menghalang-halangi wartawan dalam melakukan peliputan dan wawancara.

    "Kami minta Kadis Pendidikan copot Kepala SMAN 5 Makassar, dimana melakukan pembiaran oknum Becce' bebas mengatur anggaran di sekolah. Kita harus menuntaskan kasus ini, ” ucap pria yang akrab disapa Bang Mus ini. Rabu (13/10/2021).

    Setelah melakukan orasi di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Forum insan pers ini melanjutkan unjuk rasa di depan kantor Polda Sulsel sekaligus melakukan pelaporan resmi.

    Turut hadir dalam kegiatan aksi tersebut, Wakil Sekretaris LSM PERAK, Jumadi Mansyur, SH mengatakan sudah menyiapkan tim hukum 20 orang pengacara untuk mengawal pelaporan tersebut. "Kami sudah siapkan 20 Pengacara, dimana 10 orang dari LSM PERAK dan 10 nya lagi dari kawan-kawan PW MOI dan beberapa aliansi yang bergabung dalam gerakan ini, " ungkapnya. 

    Jumadi juga menyampaikan akan mendampingi kawan-kawan media sebagai pelapor dan meminta kepada penegak hukum yang menangani perkara ini mengusut tuntas dan profesional melakukan penegakan hukum.

    "Ini salah satu bentuk dukungan moril kami kepada kawan-kawan wartawan selaku kontrol sosial dan pengawasan di lapangan dan tetap menjaga Marwah dan integritas seorang jurnalis, " pungkasnya.

    Hadir dalam aksi damai Ketua DPW Media Online Indonesia (MOI) Susel, LSM PERAK, Ajoi Sulsel, Join Sulsel serta puluhan pimpinan redaksi dan wartawan media cetak dan media online kota Makassar.

    (*/Arif)

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Tinjau 3 Venue PON Papua, Kapolri Pastikan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kenakan Busana Wastra Corak Barru, Dokter Ulfah Tutup 'Berbaur Fest 2024'
    Welcomingi Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK Siap Diamankan Polri
    KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor
    Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Agus Salim Secara Resmi Tutup  Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024
    Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK

    Ikuti Kami